WHAT'S NEW?

Smas't: Menghias Tumpeng



Hai sobat Akmils’t, tak terasa sekarang sudah hari Jum’at, 9 September 2016. Hari ini tepat 1 hari sebelum acara jalan santai dan reuni akbar memperingati HUT SMAS’T yang ke-70 tahun digelar. Hari ini merupakan persiapan terakhir untuk menghadapi acara di keesokan hari. Namun, di tengah-tengah persiapan pada hari terakhir, lomba dan harapan untuk menjadi juara masih menanti kami. Dan pada hari yang cerah ini, giliran lomba menghias tumpeng yang akan kita hadapi. 



Dalam acara menghias tumpeng ini, Akmils’t diwakili oleh dua koki cantik, yaitu Icha dan Okki. Semua hal sudah dipersiapkan dengan metang oleh mereka berdua. Pemesanan bahan-bahan tumpeng dilakukan pada hari sebelumnya pada salah satu ruko di Jalan Semeru. Lomba tumpeng sendiri diikuti oleh seluruh perwakilan kelas mulai dari kelas 10 hingga kelas 12, dan bertempat di depan ruang kelas 12 (letter U) sekeliling auditorium SMAN 1 Kediri. Lomba menghias tumpeng dimulai pukul 7.30 dan berakhir sekitar pukul 9.00. Pada saat waktu menunjukan pukul 6.30, sudah ada separuh anak Akmils’t yang datang ke sekolah. Dan pastinya mereka datang pagi untuk membantu mempersiapkan dan mengantarkan peralatan dan bahan untuk menghias tumpeng, seperti gelas, piring, nampan, dan lainnya. Ketika semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap ditempat, tinggal menunggu waktu dimulainya lomba tersebut. Oh ya.., kelas kami mendapat jatah meja di depan kelas XII MIIA 3 atau tepat di depan gazebo kayu sebelah timur auditorium.

Ketika lomba sudah dimulai dua koki Akmils’t pun langsung bekerja. Dengan semangat mengharumkan nama Akmils’t dan memeriahkan lomba tersebut, Okki dan Icha mengerahkan seluruh kemampuannya dalam bidang menghias makanan, khususnya tumpeng pada saat ini. Nasi kuning disusun dengan bentuk menerupai candi, dengan ujungnya yang berbentuk kerucut dan ujung tersebut ditutupi oleh daun pisang yang telah dibentuk menyerupainya. Ayam bakar, mi, sambal goreng, mentimun tersusun rapi dan cantik di sekeliling nasi kuning. Dan dilengkapi hiasan cabai merah semakin membuat tumpeng tersebut mempesona. Dan tak lupa juga, jus jeruk mandarin yang telah dituangkan ke dalam gelas cocktail, menambah nilai positif pada tumpeng kami. Sambil menunggu lomba tumpeng berlangsung, teman-teman yang lain mempersiapkan properti yang akan digunakan untuk jalan kreasi pada keesokan harinya. Dan juga tidak lupa mendoakan teman kami(Okki dan Icha) agar mendapat kemudahan dan diberi yang terbaik pada lomba tumpeng kali ini. 

Di lokasi lomba, tumpeng sudah tertata dan jus jeruk juga sudah siap diminum. Sekarang giliran juri untuk mencicipi hidangan nikmat tersebut. Beberapa juri mengatakan bahwa tumpeng hasil kreasi dua koki andalan kami cukup menarik dan rasanya juga nikmat, apalagi jus jeruk mandarin yang manisnya tidak ada duanya. Di saat yang sama, giliran pemotretan persembahan masterpiece dari Akmils’t untuk lomba ini.


.

Penilaian sudah selesai dan lomba pun berakhir. Tumpeng yang sudah dihias untuk lomba tadi langsung dibawa menuju ruang kelas 12 MIIA 5, untuk dinikmati bersama. Dan saat tumpeng sampai dikelas, wajah-wajah penanti makanan sudah menampakan wujudnya. Memang, tumpeng ini tidak dibuat untuk lomba saja, tetapi juga untuk dinikmati bersama sebagai perwujudan rasa syukur atas bertambahnya umur SMA kita tercinta ini. Nasi dan lauk pauk dibagi rata agar tidak ada yang kekurangan. Tak lupa Bapak wali kelas kita Bapak H. Harjito juga diajak untuk menikmati tumpeng bersama anak didiknya. Namun keadaan berkata lain, beliau akan berangkat ke acara resepsi seorang guru juga.



Sebagai gantinya beliau mampir ke kelas kami dan memimpin do’a sebelum menikmati makanan yang sudah disiapkan tadi, beliau mendoakan agar acara DN kali ini berlangsung dengan aman, nyaman dan dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tak lupa juga mendoakan agar kelas bimbingannya diberikan yang terbaik pada rentetan kegiatan DN pada tahun ini. Setelah do’a diakhiri, beliau langsung berangkat ke acara resepsi tersebut. Setelah itu teman-teman Akmils’t langsung menikmati tumpeng hasil kreasi koki andalan 12 MIIA 5. Nasi kuning dan lauk pauk yang masuk ke perut menjadi sumber tenaga yang akan digunakan untuk melanjutkan persiapan menghadapi jalan kreasi di keesokan harinya. Tumpeng yang tadinya seperti candi, akhirnya hanya tersisa beberapa porsi saja. Dan dengan niat bersedekah, porsi tersebut akhirnya diberikan kepada orang yang kekurangan.

Mungkin cukup sampai di sini yang bisa kami sajikan untuk menghibur dan menambah wawasan serta informasi bagi para pembaca. Semoga bisa bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan kata-kata, karena kami juga manusia, dan manusia itu tidak ada yang sempurna. Terima kasih telah membaca, sampai jumpa pada postingan kami selanjutnya.