Hai sobat Akmils’t, ketemu lagi. Ternyata hari ini sudah Sabtu, 10 September 2016. Jalan kreasi sudah siap menanti kami. Pagi itu sudah menunjukan pukul 5.30, namun masih beberapa siswa Akmils’t yang sudah sampai di sekolah. Padahal menurut perjanjian yang kemarin disepakati, hari ini sudah harus datang ke sekolah maksimal pukul 5.15, karena butuh waktu untuk memoles wajah teman-teman dengan tema pop art. Tapi hal tersebut tidak mengherankan, mungkin karena semalam anak-anak mempersiapkan acara ini dengan sungguh-sungguh, dan akhirnya tidak bisa bangun sangat pagi. Namun hal itu tidak menjadi masalah karena maestro kita dalam urusan face-deco, Nadjua yang dibantu Nonik dan Elsys, sudah lihai dalam hal menghias wajah. Maka tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghias wajah dari 30 anak.
Proses penghiasan wajah akhirnya dilaksanakan sekitar pukul 5.50. Ada berbagai macam motif wajah yang akan dilukiskan, antara lain adalah, Iron Man, Captain America, Avatar, Anonym, dan yang lainnya. Dan selesai pada pukul 6.30. Disaat yang sama ternyata maskot kita juga baru datang, yaitu Pangeran “Mafazi” dan sang Putri “Fifi”. Setelah itu kami semua langsung menuju ke depan dengan membawa properti untuk jalan santai, seperti drumband, poster dengan tema pop art dan pernak pernik lainnya.
Di depan, kami sempat menunggu cukup lama karena peserta jalan kreasi tahun ini tidak sedikit, kita kehadiran beberapa kumpulan alumni dari berbagai angkatan. Mereka juga ikut memeriahkan jalan kreasi kali ini, karena seperti yang kita ketahui, DN kali ini juga merupakan ajang untuk reuni akbar Palmturi yang kelima. Akhirnya kita dapat masuk ke barisan jalan kreasi. Sebelum melanjutkan untuk berjalan, semua peserta jalan kreasi ikut melaksanakan senam pagi yang bertempat di Jalan Veteran sebelah timur perempatan.
Setelah itu jalan kreasi pun dimulai, namun karena kelas kami mendapat nomor urut ke-25, maka kami harus menunggu lagi hingga giliran kami untuk jalan dimulai. Sambil menunggu giliran, kami mencoba dulu untuk yel-yel dan bermain drumband. Setelah dirasa cukup, akhirnya kita mulai berjalan. Dengan rute seperti tahun-tahun yang lalu, jalan santai melewati Jalan Veteran ke timur, lingkar Sekartaji belok ke utara, sampai perempatan Jalan Kawi, lalu belok ke selatan hingga perempatan Veteran, dan kembali ke SMAN 1 Kediri. Kelas kami berjalan dengan formasi pemain drumband berada di belakang, maskot berada pada barisan paling depan, pembawa poster berada di belakang maskot, dan grup yel-yel berada di tengah. Ihan, Dodo, Ferdi, Andri, Gilang, dan Jaed, itulah nama-nama yang memainkan drumband di sepanjang jalan kreasi untuk lebih memeriahkan suasana pada barisan 12 MIIA 5.
Yel-yel dan lagu-lagu yang telah disiapkan sebelumnya, semua dinyanyikan demi mendapatkan yang terbaik. Salah satu lagu yang paling paling kita sukai yaitu lagu berjudul ”Kebanggaan Kami”. Lagu yang didalamnya termuat nilai untuk setia kepada yang kita banggakan, dan semangat yang selalu berkobar takkan pernah terganti, dan juga dukungan kepada yang kita banggakan untuk menjadi juara. Hingga pada akhirnya kami sampai di penghujung rute, saat tenaga mulai sudah terkuras cukup banyak, namun nyanyian penuh semangat belum juga terhenti. Nyanyian tersebut baru terhenti ketika memasuki halaman belakang Smas’t. Dan perjuangan kami dalam jalan kreasi pun selesai. Sebagai ganti tenaga yang telah terkuras di perjalanan, di gazebo sudah disediakan soto Tamanan sebagai hidangan. Tanpa menunggu lama, kami semua langsung mengambil bagian makan yang telah disediakan. Dan akhirnya kami bersyukur. Walaupun rasa lelah sedikit menghampiri, namun pada acara ini semua berjalan dengan lancar dan tidak ada musibah yang menimpa kami.
Mungkin pembahasan tentang jalan kreasi berakhir sampai di sini, semoga dapat menghibur dan menambah wawasan serta informasi bagi para pembaca. Semoga bisa bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan pada penulisan kata-kata. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa pada postingan kami selanjutnya.
Facebook
Twitter
Google+
FB Share