Selamat malam, selamat datang di blog kami.Walaupun udah malam jangan lupa untuk tetap semangat setiap hari agar badan terasa lebih enak.Artikel kali ini admin akan memaparkan tentang “Kegiatan Manasik Haji di SMAST”.Sebelumnya kita harus tau pengertian terlebih dahulu apa itu manasik haji. Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya.
Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci.Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Para calon jamaah haji juga mempelajari budaya, bahasa, dan kondisi alam di Arab Saudi.
Namun disini perannya adalah seorang murid yang sedang belajar tentang tata cara pelaksanaan haji.Sebelum melaksanakan manasik haji kami siswa SMAN 1 Kediri disuruh untuk membawa 2 kain ihram, serta peralatan lain untuk mendukung jalannya manasik haji.Berikut juga kami sertakan langkah singkat dalam manasik haji kali ini.
Pertama, para jama’ah berangkat dari Indonesia menuju Jeddah dengan membaca takbir dan do’a. Setelah sampai di Jeddah, membaca niat umroh dilanjut dengan membaca talbiyah. Kemudian, masuk kota Mekkah dan membaca do’a. Masing-masing Jama’ah menuju maktab atau penginapan .
Pelaksanaan umroh dimulai dengan thawaf yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali sambil melambaikan tangan pada ka’bah dengan bertasbih dan bertahmid. Kemudian para jama’ah menuju rukun yamani dan membaca do’a sapu jagat. Setelah thawaf, disunnahkan untuk shalat di depan makam nabi Ibrahim dan minum air zam-zam. Dilanjutkan sa’I yaitu lari-lari kecil dari bukit Shafa ke Marwa. Setelah sa’i dilanjutkan tahalul yaitu potong rambut. Umroh sudah selesai. Selanjutnya para jama’ah menuju maktab dan persiapan melaksanakn haji.
Jama’ah menuju padang Arafah untuk melaksanakan wukuf sambil membaca bacaan ihram yaitu istighfar, talbiyah, takbir dan tahlil serta do’a mohon ampunan. Setelah wukuf, jama’ah menuju ke Muzdalifah untuk mabit atau menginap.Kemudian juga kita harus mencari kerikil. Perjalanan dilanjutkan ke Mina (tanggal 10 Zulhijjah) sambil melempar jumrah aqabah. Setelah itu jama’ah menuju Mekkah untuk melakukan thawaf ifada’ dengan mengelilingi ka’bah 7 kali dimulai dari arah yang sejajar dengan hajar aswad. Setelah itu melakukan sa’I dari bukit safa ke marwa dilanjutkan dengan tahalul.
Tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah, para jama’ah bermalam di Mina, setelah Zuhur melontar 3 jumroh yaitu jumroh aqabah, wustha dan ula. Kemudian, melaksanakan thawaf wada’ atau thawaf perpisahan ketika orang akan meninggalkan kota Mekkah. Setelah itu para Jama’ah pergi ke masjid Nabawi selama 8 hari dan melaksanakan shalat 40 kali.
Walaupun agak panas karena matahari bersinar terang, namun peserta manasik haji tetap terlihat bersemangat.Setelah menunjukan waktu dhuhur semua menuju lapangan besar untuk melaksanakan shalat istisqa’(shalat untuk meminta hujan)
Kemudian dilanjutkan di masjid SMAN 1 Kediri, pertanda manasik hampir selesai.Walaupun sudah selesai, peserta manasik haji tetap bersemangat.
Demikian cerita singkat perjalanan manasik haji kali ini.Apabila ada kesalahan pengetikan kami atas nama redaksi meminta maaf.
Facebook
Twitter
Google+
FB Share